Pendulum Watch

Sabtu, 13 Juni 2020

Rakit PC Tangguh dengan Part Second

Buat kamu yang hobi main game, suka mendisain/menggambar atau membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman tentu lebih memilih menggunakan pc ketimbang laptop. Kenapa? Karena untuk pekerjaan berat semacam itu butuh komputer yang mempunyai spesifikasi lumayan dan cukup tangguh. PC dengan mudah dapat diupgrade untuk meningkatkan performanya sedangkan laptop sangat terbatas dalam hal ini. Jika membeli laptop dengan spesifikasi yang mumpuni untuk pekerjaan tersebut tentunya harus merogoh kantong semakin dalam. 
Nah...berdasarkan kondisi diatas maka saya ada pengalaman  menarik. Saya bagikan ke kamu.
Beberapa tahun yang lalu sekitar pertengahan tahun 2013 setelah googling kesana-sini saya beranikan diri untuk membangun pc yang cukup mumpuni untuk bermain game favorit saya, Sniper Elite dengan part second karena budget yang terbatas. Saya berburu part di beberapa situs jual beli online. Part yang saya dapatkan :
  • Mobo Asus 
  • CPU Intel core i5
  • Ram ddr3 8gb (2x4gb)
  • Monitor LCD 18.5"
  • Untuk Hdd, vga card, psu dan casing saya pakai part baru.
Sebagai tambahan pc itu juga saya pakai untuk sambilan mendisain spanduk dengan photoshop jika dapat orderan. Alhamdulillah, pc tersebut sehat wal'afiat sampe awal tahun 2020 ini. Kemarin upgrade vga agar lebih oke grafisnya dan vga yang lama masih sehat lancar jaya.
Jika kita jeli memilih ternyata hardware second masih mampu bertahan lebih dari 5 tahun bahkan sampai postingan ini dirilis pun hardware tersebut masih sehat.
So...bagi kamu yang butuh pc yang mumpuni untuk kerja berat jangan takut merakit dengan part second asalkan kita jeli dalam memilih.
Sebagai acuan saya berikan sedikit gambaran.
  1. Motherboard. Motherboard yang ingin dipilih diusahakan yang tipe dengan chipset menengah keatas agar jika nanti dipasangkan dengan cpu yang support dengan overclock maka hal tersebut bisa dilakukan. Jadi kamu harus tahu jenis-jenis chipset dari masing-masing socket motherboard. Socket 1155 dengan chipset P67, Z68 atau Z77 masih terbilang oke untuk dipertimbangkan.
  2. Processor/cpu. Pilih cpu dengan minimal 4 core 4 thread sesuai dengan kebutuhan game-game saat ini. Apalagi jika untuk sambilan rendering maka pilih cpu dengan jumlah core terbanyak. Intel core i7 2600K atau i7 3770K masih cukup gahar melibas game-game saat ini.
  3. Ram. Dari beberapa review yang saya baca penggunaan ram 16Gb tidak menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam hal gaming. Tetapi untuk disain apalagi rendering tentu performa akan semakin baik dengan ram yang lebih besar. Pilih ram dengan dual channel. Contoh menggunakan ram 8Gb (2x4Gb) tentu akan menampilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan 8Gb (1x8Gb). Untuk socket 1155 masih menggunakan ram ddr3.
  4. Hdd. Untuk Hdd saya saranin untuk pakai yang baru karena hardware ini menggunakan cara mekanis tentu mempunyai tingkat keausan pada komponen di dalamnya sehingga riskan untuk menggunakan hdd second dalam perakitan pc. Tapi jika kamu bisa mendapatkan yang benar-benar terjamin, contohnya dari punya teman maka hdd second masih bisa dipertimbangkan. Kapasitas 500Gb tentu menjadi batas minimum untuk saat ini. Jika dana mencukupi pembelian sebuah ssd khusus untuk diinstall os tentunya akan meningkatkan kinerja pc kamu.
  5. Vga. Jika kamu bisa mendapatkan vga yang bisa dipercaya kondisinya penggunaan vga second masih bisa dipertimbangkan. Tanyakan ke penjual, vga tersebut eks gaming, disain atau mining. Rata-rata untuk eks mining kondisinya sudah tidak layak pakai karena beban mining jauh lebih berat daripada gaming atau disain. Untuk chipset banyak pilihan. Untuk resolusi layar 1366x768 vga 2gb sudah lebih dari cukup. Pastikan memilih gddr5 128bit. Untuk kisaran 800 ribu - 1 juta mungkin kamu bisa mendapatkan AMD RX550 atau nvidia GTX 750 ti.
  6. Psu. Ini merupakan kunci keawetan hardware kamu yang lain. Pasokan listrik yang stabil dan cukup dari psu akan menunjang kinerja seluruh hardware. Pastikan memilih psu pure yang bagus. Kapasitas 500-600W sepertinya cukup jika tidak melakukan oc. Rata-rata psu yang bagus ditandai dengan build quality yang bagus dan bobot material yang berat. Merek yang umum dipakai ada seasonic, corsair, dll.
  7. Casing. Untuk disain casing ini tergantung selera masing-masing. Yang harus diperhatikan adalah pastikan ukuran motherboard dan dan casing harus sinkron. Jangan sampai motherboard tidak muat masuk kedalam casing. Pastikan juga casing memiliki cable management agar kabel-kabel bisa dirapikan. Pilih casing dengan posisi psu dibawah untuk menunjang airflow didalam casing.
  8. Monitor. Jika menggunakan resolusi 1366x768 maka ukuran 18.5-19.5 bisa digunakan. Monitor second untuk ukuran tersebut mungkin sekitar 600-700ribu. Merek bisa memilih sesuai yang ada di pasar second.
Sedikit tambahan untuk melengkapi rakitan mungkin adalah keyboard, mouse, gamepad, headset/speaker. Untuk kualitas yang biasa saja mungkin keempat tambahan tadi bisa ditebus dengan harga 200an ribu.

Contoh rakitan second dengan dana 4 jutaan.
- Motherboard Z68+core i5 2500K 1.300.000
- Ram ddr3 8Gb (2x4Gb) 500.000
- Hdd sata3 1Tb (new) 650.000
- VGA 2Gb Gddr5 128bit 800.000
- PSU 600W eks korea 300.000
- Casing 400.000 (new)
- Monitor LED 18.5" 600.000
- Keyboard mouse gamepad headset 200.000
Total 4.850.000
Dengan dana kurang dari 5 juta kamu sudah bisa memainkan game dengan grafis rata kanan (high/ultra).

Jika kamu berminat, saya juga menawarkan jasa rakitan second. Silahkan japri di 0853-7151-3300 (telp/wa).

1 komentar: