Pendulum Watch

Jumat, 20 Mei 2011

Panduan Overclock Step by Step

Salam datang di dunia oc,semoga sedikit masukan dan cara melakukan overclock secara singkat dapat membantu bro" ato sis" (kalo ada) dalam masalah nge-overclock processor kalian, yang tentunya bro" ato sis" udah dibuat penasaran selama ini tentang OC itu sendiri..
Oke, langsung aja kita mulai semacam tutorial singkat ini kawan"..

Langkah 1 - Komponenku apa yaa??

Coba bro" dan sis" nyari tahu semua komponen kompie yang kalian gunakan ( Motherboard, RAM/Memory , Processor , VGA Card, PSU (Power Supply Unit) ).
Udah tahu semua spesifikasinya? minimal tau deh merek/ tipenya apa...
Oke kita lanjut ke langkah 2...

Langkah 2 - Apa sih merek yang bagus buat OC?

Mulai cari tahu lebih dalem lagi tentang chipset yang motherboard yang kalian pakai. Chipset ini berguna untuk mengetahui seberapa besar kemampuan motherboard dalam membantu overcklocking kinerja processor kalian. Berikut ini daftar chipset" dari INTEL yang kemampuannya sudah bisa untuk di overclock lebih dahsyat. Oh ya, biasanya untuk mengetahui chipset apa yang kalian gunakan di motherboard kalian. bisa liat tipe mobo(motherboard) kalian. Misal Asus Abit IX-38 Quad GT berarti memakai chipset Intel X38. Emang gak semua, tapi diharapkan bisa membantu sedikit.

Chipset Intel yang cocok/bantak dipakai buat OC:
P965
P35
X38
P48
X48
P45
X58 (Core i7 / Nehalem)

Daftar chipset kalian gak ada di sini? Gak perlu khawatir, pada dasarnya OC TIDAK dipengaruhi oleh jenis chipset yang kalian gunakan koq. Cuman, kalo pake chipset yang ada di atas, hasil yang kalian dapet bisa lebih dahsyat. Misalnya kalian masih pake chipset lawas semacam 915P, 945P, hasil yang kalian dapatkan sangat kecil. itu aja koq...
Contoh: aku perna OC procie pentium 3 667Mhz ke 775MHz..ini saat" dimana aku mulai belajar OC

Motherboard:disaranin pake mobo" keluaran biostar,asus,abit,gigabyte,DFI,pokoknya yang cukup terkenal lah..
saya mencoba ngasih tau beberapa kelebihan masing2 mobo :
Biostar = Harganya murah, dan kemampuannya sangat masuk akal jika ditilik dari price per performance nya. cocok bagi kalian yang suka dengan opsi bios yang mudah, dan tentunya budget tipis . Tapi, biostar yang seri TP35 / TP45 ya. untuk seri yag lain sih...kurang terjamin..kekurangannya ada di minim nya fasilitas lain seperti firewire, 2xgigabit lan, solid caps...
Asus = kalo di dunia hape, mirip2 kaya nokia lah. menang di nama, dan juga menang di fitur2 nya yang melimpah, tapi kalo soal performa OC, masih berada di bawah DFI dan Biostar. Terkecuali untuk seri asus yang high-end and flagship nya, seperti maximus 2 extreme, rampage 2 extreme...fitur? ya pasti banyak lah.....pilihan yang tepat bagi yang punya budget unlimited
Abit = saya pengalaman di abit IP35 Pro. menurut saya sih mobo ini cocok sekali dijadikan teman overclocking kalian, dengan performa lumayan dan didukung fasilitas yang lebih baik dibandingkan biostar, dan juga after sales nya yang baik. cocok bagi para pemula yang ingin belajar overclocking, dengan budget standar.
Gigabyte = lawan nya asus nih. mirip2 kaya asus deh dia. hehe. gigabyte yang bagus yang seri high end nya, yang diakhiri DQ6. atau mau coba yang seri flagship nya, EP45 Extreme??
DFI = Nah kalo yang ini saya bisa bilang, perfectly choice for enthusiast overclocker. Why? opsi bios yang rumit (disarankan pemula tidak langsung mencoba mobo ini, bisa klenger :D)merupakan "momok" tersendiri. harganya yang jauh dibawah mobo2 mahal, dan tentunya performa yang jauh lebih unggul (yoi, lebih unggul) dibanding mobo2 mahal tersebut. Intinya, DFI cocok bagi overclocker sejati. Ready 2 challange? 8)

RAM: disaranin pake Team xtreem (bukan dark) ,dll. buat yang pengen OC lebih dalem lagi..
cuma kalian pasti sering denger yang namanya Micron. apaan sih itu? itu adalah chipset yang berada di dalam keping ram tersebut. Memori Team Xtreem misalnya, memakai chip yang sudah sangat terkenal buat kemampuan overclock nya, yaitu D9GMH. (kalo team xtreem dark pake promos)
seri chipset micron yang paling tinggi itu D9GKX. cuma harganya mahal boo....

Sudah? Lanjut...

Langkah 3 - Persiapan mental sebelum OC

Mengapa harus persiapan mental? Coz..kalo mental kalian kurang, sulit rasanya bisa mencapai kepuasan maksimal dalam OC.dan ingat, OC itu trial n error. sekali lagi, trail n error. jadi jangan nanya, "spec saya gini, gini, gini.....bisa diOC ampe berapa yah?" lo mesti nyoba ndiri baru tau berapa kemampuan maksimal dari kompie u.

1. OC itu ada untung ruginya, dan memang ada kemungkinan komputer kalian kurang stabil, tapi dibalik itu semua kalian bakal nemuin performa procie kalian yang berbeda daripada sebelumnya. tentu saja lebih bagus, mana mungkin ada orang yang nge-overclock agar kompienya jadi lemot?

2. Jangan cepet puas dengan ANGKA GENAP, karena belum tentu angka itu adalah KEMAMPUAN MAKSIMAL processor kalian. Maksudnya? kebanyakan orang akan berhenti nge-OC apabila udah mencapai hasil 2GHz ato 3Ghz misalnya. Enggak salah sih, tapi darimana kita tahu kalo angka itu adalah hasil maksimal procie kita tanpa kita coba? Jadi, coba terus sampe kalian ketemu hasil yang bener" maksimal, di sinilah kepuasan maksimal itu kalian dapatkan.

3. Ngga semua processor yang sama bisa di-OC dengan frekuensi yang sama pula. Misal, core2duo E8500 yang hasil setelah overclocknya dari 3,16 GHz jadi 6,2 GHz belum tentu sama dengan E8500 yang kita pake. Mengapa? Karena semua procie itu pada dasarnya dibuat dalam wadah yang sama, setelah itu baru dites pada level mana dia dites dan bisa melalui tes tersebut. Misal, procie E2xxx dites, dan apabila bisa melewati tes 1,8 GHZ maka procie itu diberi label E2180 (2,0GHz), jika hanya 1,8 GHz ato 1,6GHz maka akan diberi label E2160 dan E2140.

4.CARI TAHU DIMANA TOMBOL/JUMPER CLEAR CMOS!!!
Kalo kalian gak tahu dimana bagian ini, lebih baik urungkan niat kalian buat OC. Kenapa? bisa berabe kalo ternyata settingan kalian gagal,dan gak bisa masuk bios, gak tahu dimana tombol clear cmos, ke laut aja.hehe,becanda kawan

Biasa tombol/jumper clear cmos ada di deket batere bios.

Cara gantinya? ubah posisi jumper dari 1-2 ke 2-3, trus tekan power (biasanya gak nyala) dan kembalikan lagi posisi jumper dari 2-3 ke 1-2. Berarti kalian udah mengembalikan settingan bios ke settingan awal, kalo di hape namanya restore factory settings.
Udah sedikit ngerti?ayo kita lanjut lagi...

Langkah 4 - Mulai nge-OC

Selamat datang di menu BIOS (baca: Basic Instruction Operating System). Di sini tempat kalian nge-OC processor kalian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bingung di menu BIOS? Coba kalian cari yang baris pertama bagian kiri, nah biasa di situ yang mengandung informasi tentang processor kalian, misal frekuensi komputer kalian, multiplier, voltase,dll. Gak semuanya menu BIOS tentang procie bro" dan sis" ada di menu kiri paling atas,coba" aja buka" sendiri. Tenang koq, selama kalian gak nge-save perubahan yang gak sengaja kalian buat, it's ok..

4.1 Ngubah freq procie
Ubahlah freq procie kalian sedikit demi sedikit, setiap 10MHz ato 5MHz cukup, lebih bagus kalau 2-3Mhz,lalu save and exit. Apabila dikemudian ternyata gak bisa masuk bios, ato ada bunyi" yang aneh, apa yang harus kalian lakukan? Itu tandanya settingan kalian tidak bisa dijalankan oleh motherboard. Udah tau kan apa yanh harus dilakukan? ubah posisi jumper, dan ngeset lagi deh.

4.2 Ngatur rasio perbandingan FSB:RAM
Ini buat apa sih? Gunanya agar memori yang kalian gunakan tidak akan menjadi hambatan ketika nge-OC. Kebanyakan orang mengeluh karena memorinya gak kuat.Mengapa memoriku gak kuat?biasanya karena freq procie kalian tidak bisa dijalankan..liat bentar deh ke bawah:

DDR2-PC6400 artinya memori berjalan di 6400:8 = 800MHz
DDR2-PC5300 artinya memori berjalan di 5300:8 = 667MHz
DDR2-PC4200 artinya memori berjalan di 4200:8 = 533MHz

Kesimpulan? Kemampuan memori berjalan dilihat dari PC6400,PC5300,PC4200 trus dibagi 8.

Gimana caranya tahu freq memori kalian dengan freq procie?
Sebagai contoh aku gunakan E2160 (9x200MHz).
Rasio 1:1 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM dikali 2, yaitu 400MHZ.
Rasio 3:2 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 3 dibagi 2, hasilnya 3 ), yaitu 600MHZ.
Rasio 4:5 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 4 dibagi 5, hasilnya 1,6 ), yaitu 320MHZ.
Rasio 2:1 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 2 dibagi 1, hasilnya 4 ), yaitu 800MHZ.

4.3 Koq kompie gw gak mau nyala? Windows gw tiba" ada layar biru?
Itu tandanya ada settingan yang salah dengan bios kalian. Biasanya disertai dengan bunyi" aneh u/ mobo tertentu. Lho koq bisa? Jangan panik dulu bro, itu cuma kesalahan kecil koq. Masalah ada macem" yang bikin kompie bro gak nyala,berikut ini masalah yang biasa terjadi selama kesalahan kecil dalam OC.
1. Memori gak kuat ngangkat, disebabkan oleh freq memori yang terlalu tinggi/rendah dibandingkan dengan freq standar. Contoh, ddr2 pc 5300 (667 MHz) apabila dijalankan di freq >700MHz (kira") kadang" bisa error. Gak semua memori kaya begini koq, tergantung merek memorinya juga sih. Standarnya seh begini bro.
2. Masuk sih ke bios, tapi waktu masuk windows ada blue screen ( ada tulisan "Windows memory dump" )
Nah kalo ini masalah terletak pada voltase yang dialokasikan untuk cpu dan memory anda, ( untuk OC yang extreme masalah juga berkaitan dengan voltase northbridge dan southbridge )
Naikin aja voltase memory dan cpu bro SEDIKIT demi SEDIKIT. Jangan terlalu lebih, kenapa? Biar cpu bro gak overheated / terlalu panas, yang dapat memicu kerusakan. Naikin aja sekitar 0,01-0,05v (procie) dan 0,1-0,2v (memory). PERHATIIN JUGA SUHU PROCESSOR KALIAN!
Jangan liat suhu procie di bios, coz kadang" bisa menipu. Pake aja software standar, seperti coretemp. DL aja ke link di bawah:
http://www.alcpu.com/CoreTemp/CoreTemp.zip
3. Kompie gak bisa nyala nih!!! Kebanyakan orang stres gara" mengira kalo ada komponen yang rusak apalagi kalo ternyata itu milik orang laen.
Ngga koq bro, masalah terletak pada CLEAR CMOS. Cukup mengubah posisi jumper dari 1-2 ke 2-3 (liat di bagian atas ya bro, udah aku ketik)
maka bios akan kembali ke settingan semula. Ada sih cara laen yang repot, yaitu ganti batere bios ( CR2032 ).
Setelah clear cmos diluncurkan(hehe..) maka bios akan kembali ke settingan awal pabrik, dan tentunya settingan OC kalian juga ilang. Terus? Ya OC lagi aja... Cape deh? Ya emang, namanya ovverclocker itu kudu sabar bro


NOTE: Ketika nge-OC kompie kalian,ingetin ya, kalo bro pikun tulis aja di kertas (kalo pikun aja, yang gak pikun diapalin aja luar kepala) berapa freq dan voltase yang TERAKHIR dipakai. Ini buat mempermudah bro" aja sekalian, biar gak lupa settingan terakhir sebelom gagal.

5. Hore! Gw udah ketemu settingan max buat procie gw, dan sekarang kompie gw udah di-OC ampe ... GHZ!
Selamat ya bro! 1 tahap udah dilewati ( mustinya 4 tahap ya? ) dan ada tahap selanjutnya setelah procie kalian ter-OC.
Nih..
1. Stabil gak procie kalian jalan di freq segitu?
Kebanyakan procie awalnya stabil setelah di-OC ( masuk windows, jalanin beberapa aplikasi, dsb. ) tetapi sebenarnya gak cuma bangsa 10 menit-30 menit buat ngeliat kompie kalian stabil ato gak jalan di freq segitu, tetapi butuh waktu sekitar 7-8 jam.
Pengalaman : ( kompie gw pas di-OC ke 3500MHz dari 1800MHz awalnya stabil, eh setelah dipake sana-sini, buat maen game, aplikasi photo, dll. tiba" setelah sekitar 4 jem nge-hang dan ada tulisan "windows memory dump". So? ya gw turunin deh freq nya, coba jalan di 3350MHz. Stabil pada freq segini, dibuktikan dengan seharian dinyalain oke aja tuh. )
2. SUHU again..
Ini bukan sang SUHU (dewa) tapi temperatur procie kalian..
Jangan terlalu panas juga ya bro suhu procie kalian, MAX ada di 60C lah buat kegiatan sehari-hari di ruangan non-AC. Kalo sampe lebih, mending turunin dikit deh bro freq procie, biar gak cepet rusak.

6. Beberapa link terkait dengan OC
cpu-z (approx. 513kb) http://www.cpuid.com/download/cpuz_144.zip
core temp (approx. 91kb) http://www.alcpu.com/CoreTemp/CoreTemp.zip
clock gen (approx. 322kb) http://www.techpowerup.com/downloads/248a/ClockGen.zip
crystal cpuid (approx. 563kb) http://dl.crystaldew.info/download/CrystalCPUID414.zip

aplikasi benchmark (buat ngetes)
super pi (approx. 71kb)
http://files.extremeoverclocking.com/file.php?f=36
sisoftware sandra (approx. 1410kb)
http://files.extremeoverclocking.com/file.php?f=75

 

=====================================================


anggep aja ini lanjutannya dari panduan yg di atas
Di dalam dunia overclock, terkadang satu hal yang terpikirkan, bagaimana mendapatkan nilai tertinggi dari sebuah prsesor yang kita punya. Tidak bisa dikatakan salah, tetapi gak bisa dikatakan benar juga :p
sebenarnya ada 3 kategori overclock, yaitu:

1. Overclock Prosesor
disini pun terbagi lagi menjadi 2, overclock prosesor secara keseluruhan (nilai GHz yang tertinggi) dan overclock FSB prosesor (mendapatkan hasil FSB tertinggi)
Kalau overclock prosesor secara keseluruhan kan udah sebagian besar bisa, belajar dari thread-thread di sini aja....dan ada juga overclock FSB. what's that?

Seringkali kita nyadar, untuk mendapatkan hasil overclock yang maksimal, yaitu dengan menaikan FSB dan vcore sampai mencapai kestabilan di suhu tertentu, tanpa mengubah multiplier. Sedangkan overclock FSB, perbedaan nya adalah, di tipe overclock ini, kita bermain-main dengan multiplier, dan pada akhirnya mendapatkan multiplier rendah dengan FSB yang sangat tinggi..

Cara overclock FSB merupakan kelanjutan dari overclock prosesor. Setelah kita mengetahui speed maksimal prosesor tersebut (misalnya kita dapet di angka 420x10, 4 Ghz), maka tahap selanjutnya adalah menurunkan multiplier 1x, sehingga menjadi 420x9. setelah kita menurunkan multipliper, naikkan kembali FSB sampai maksimal, dan menurunkan kembali multiplier nya 1x, naikan lagi FSB, sampai didapatkan muktiplier terendah yang mungkin dicapai prosesor tersebut, dengan FSB tertinggi yang dapat dicapai prosesor tersebut (misalnya nilai akhir/nilai maksimal nya 560x6). itulah yang dinamakan overclock FSB, sesuatu hal yang pasti dijumpai di lomba2 overclock dimanapun..=)
coz...aplikasi seperti superpi tidak bergantung kepada nilai total prosesor,melainkan nilai FSB sebuah prosesor..

Ingat, ketika melakukan overclock prosesor (nilai total maupun FSB), satu hal yang harus diperhatikan, jaga kestabilan memori. Usahakan agar frekuensi memori berkisar antara kurang lebih 10% dari nilai standar nya (misalnya PC6400=400mhz, jadi berkisar antara 360-440). Ini bermaksud untuk menjaga kestabilan memori tersebut, supaya ketika melakukan overclock prosesor ternyata di suatu tahap terjadi bluescreen, kita hanya dapat curiga terhadap prosesor (vcore nya).
Prinsip ini berlaku untuk tipe-tipe overclock lainnya, yaitu komponen lain yang tidak ikut dioverclock harus dalam kondisi stabil. (boleh ngga standard, tapi stabil )

2. Overclock RAM/Memori
Pada tipe overclock ini, selain prosesor harus dibuat stabil, kita juga harus pintar2 dalam memainkan divider / pembagi
Disarankan sebelum memulai overclock memori, kita tahu dulu tingkat kestabilan prosesor kita, bisa sampai di FSB berapa dengan voltase berapa.
Ketika ingin memulai overclock memori, dimulai dengan frekuensi standar prosesor tersebut (MISAL 333Mhz), dan apabila memori yang kita gunakan adalah PC6400 (400Mhz), secara otomatis divider akan mengatur di perbandingan 5:6. Lalu naikkan secara bertahap FSB prosesor sampai dicapai frekuensi RAM yang lebih tinggi, sehingga memori akan berjalan seiring dengan kenaikan FSB prosesor.Pada contoh sebelumnya, frekuensi maksimal prosesor tersebut di multiplier standar adalah 420Mhzx10, sehingga apabila prosesor berlari di kecepatan 420Mhz maka memori akan mengikuti dengan kecepatan (420:5x6 = 504Mhz). Bagi chipset2 sekelas micron, nilai 504Mhz untuk PC6400 adalah nilai yang kecil
Lalu apa yang harus dilakukan? FSB dah mentok, sedangkan memory belom maksimal. Ketika sampai di tahap ini, yang kita bisa lakukan adalah menurunkan FSB prosesor dan mengganti divider ke yang lebih kecil(dilakukan secara bersama2 di BIOS), misalnya 1:1.5(2:3). FSB kita buat di 333Mhz kembali (standar), maka memori akan berjalan di speed 333:2x3 = 500Mhz. Kembali naikkan FSB, lakukan sampai dicapai frekuensi maksimal prosesor..dan ternyata masih bisa bertahan memory nya (pada FSB 420Mhz dengan multiplier 10, divider 1:1.5(2:3), dengan memory berjalan di 420:2x3 = 630Mhz. lakukan tahap yang sama seperti sebelumnya, tarik manggggg....

jangan lupa kasih vdimm ya kalo memory dah kelaperan....


3. Overclock Graphic Card / VGA
ini dia yang paling berbeda diantara semuanya. tidak memakai BIOS, hanya dengan on air,memakai software bawaan ato pihak ke3 (disarankan nTune buat nvidia, dan Rivatuner buat nvidia dan ati.)
Cara nya (rivatuner), ke bagian seperti tanda panah di sebelah kanan bagian display, trus pilih yang gambar graphic card (sori gak jelas, soalnya saya post di netbook, gak bisa dipasang rivatuner). Naikan frekuensi secara pelan (1-2Mhz), lalu jalankan aplikasi 3DMark / atau aplikasi benchmarking lainnya. Selain bisa mengetahui nilai dari VGA kita setelah diOC, juga kita bisa mengetahui kestabilan VGA kita setelah diOC. (satu tes di 3DMArk 2006 memakan watu 5-6menit, lumayan buat ngetes kestabilan VGA).
Dalam melakukan overclock VGA, kenaikan clock memori jangan seperti pada prosesor. satu hal yang harus diperhatikan, panas dari VGA tersebut. rata2 VGA high end kelemahannya adalah panas, dan setelah diOC bakal jauh lebih panas
karena mengukur suhu VGA lebih mudah dibandingkan prosesor, cukup saja pegang heatsink pada VGA atau bagian belakang VGA, kalo dirasa sudah sangat panas dan sampat timbul blackscreen, berarti itu nilai maksimal VGA kamu.

kalo VGA, suhu kerja sampai 90' bukan masalah. HD4830 saya, pernah sampe suhu 110'C, sampe shock


itu dulu yang bisa saya bagikan malam atau subuh hari ini (jem 1:15am), silahkan diberi komentar atau masukannya, diterima dengan hati terbuka..
oh iya...kalo ada yang dirasa kurang, bisa tolong ditambahkan....soalnya jem segini otak dah agak gak konsen, haha....
Regards.. 

Sumber: www.koc2.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar